Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis bahan kemasan karya kerajinan!​

Jenis-jenis bahan kemasan karya kerajinan adalah

1. Kemasan Kertas.

Kelebihan dari kemasan kertas adalah harganya yang murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas.

2. Kemasan Kayu.

Kemasan kayu digunakan untuk produk yang mudah pecah.

3. Kemasan Plastik.

Kemasan plastik berfungsi untuk menambah nilai jual produk dan terlindung dari kerusakan.

Pembahasan

Kerajinan

Kita sering melihat benda-benda kerajina disekitar kita. Kerajinan adalah segala sesuatu yang yang dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan manusia untuk menghasilkan karya yang memiliki memiliki nilai-nilai tertentu.

Kerajinan dapat kita gunakan sebagai hiasan cantik, benda koleksi, benda siap pakai dan lain-lain. Selain itu juga, kerajinan dapat kita jadikan ladang bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Semakin tinggi ketrampilan yang diperlukan untuk membuat kerajinan, maka nilainya juga akan semakin tinggi sehingga memiliki harga jual semakin mahal.

 

Kemasan Produk

Salah satu hal penting yang perlu kita perhatikan dalam berwirausaha adalah pengemasan produk yang kita buat. Kemasan produk adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.

Jika kemasan dibuat dengan baik sesuai pengertian dan fungsinya maka konsumen akan nyaman dengan produk. Konsumen juga akan lebih tertarik pada kemasan yang bagus. Selain menarik juga kemasan memberikan keamanan pada produk yang berada didalamnya.

Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar. Jenis-jenis bahan kemasan karya kerajinan adalah:

1. Kemasan Kertas.

Kelebihan dari kemasan kertas adalah harganya yang murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas. Sehingga masih banyak digunakan hingga saat ini. Sedangkan kelemahan kemasan kertas adalah rusak ketika kena air atau memiliki kelembaban udara yang tinggi.

2. Kemasan Kayu.

Kemasan kayu digunakan untuk produk yang mudah pecah, contohnya barang antik dan emas, keramik, dan kain. Desain kemasan kayu bergantung pada sifat dan berat produk, konstruksi kemasan, bahan kemasan, dan kekuatan kemasan, dimensi kemasan, metode dan kekuatan. Kelemahan dari kemasan kayu adalah biayanya yang mahal. Hal ini dikarenakan hutan penyedia kayu sudah semakin sedikit.

3. Kemasan Plastik.

Kemasan plastik berfungsi untuk menambah nilai jual produk dan terlindung dari kerusakan. Beberapa jenis kemasan plastik yang sering digunakan adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Kemasan dibuat dengan memperhatikan jenis bahan dan bentuk produk kerajinannya.