Pengertian mesin foto copy

Secara umum, pengertian fotocopy adalah metode membuat tiruan atau salinan dokumen pada kertas memakai proses penyinaran.

Teknik ini dibantu dengan mesin fotokopi yang sudah eksis sejak 1950-an. Kemudian pada akhir 1960-an, setidaknya sudah ada 30 perusahaan yang secara khusus memproduksi perangkat elektronik tersebut. Sebenarnya banyak definisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan apa itu mesin fotocopy. Beberapa pengertian mesin fotocopy di antaranya adalah:

Mesin fotocopy merupakan peralatan kantor yang mampu menciptakan salinan dengan media kertas dari berbagai media seperti dokumen, buku, hingga foto. Sebagian besar mesin ganda sudah memakai xerografi, yakni proses kering yang mengandalkan bantuan listrik statis maupun panas. Sementara sejumlah mesin fotocopy bekerja memakai tinta.
Secara umum mesin fotocopy didefinisikan sebagai alat yang mampu menggandakan dokumen atau ilustrasi lewat pemanfaatan panas, cahaya, bahan kimia, hingga muatan listrik status.

Mesin risiograph merupakan alat pengganda berkapasitas besar yang sudah memakai master copy dan dapat memperkecil atau memperbesar dokumen yang akan disalin.

Mesin ini juga bisa membuat hasil cetak berwarna.
Alat atau mesin fotocopy merupakan perangkat untuk menyalin dokumen maupun ilustrasi menggunakan bahan kimia, cahaya, listrik statis, maupun panas. Chester F. Carlson dianggap sebagai penemu proses duplikasi pada 1939. Ahli fisika asal Amerika Serikat ini juga yang menemukan metode xerografi yang digunakan sampai sekarang.

4 Metode Duplikasi Yang Digunakan Pada Mesin Fotocopy
Sekarang jenis mesin fotocopy sudah banyak, bahkan ada jenis mesin fotokopi yang bisa melakukan scan. Anda juga bisa melakukan salinan atau tiruan dokumen dengan scanner modern. Walau demikian, ada 4 teknik fotokopi yang masih diaplikasikan pada perangkat ini, antara lain:

1. Fotokopi Elektrostatika
Disebut pula dengan xerography, nama dari metode ini berasal dari kata Yunani, yakni xeros yang berarti kering dan graphein yang berarti menulis. Adalah Chester F. Carlson yang kali pertama mengenalkan cara ini pada 1938 dan perangkatnya diproduksi secara komersial pada 1951 oleh Xerox Corporation. Di Indonesia, mesin fotokopi yang memakai xerography tren pada pertengahan 1970-an karena mempunyai banyak manfaat. Fotokopi elektrostatika pun dianggap sebagai salah satu revolusi di dunia perkantoran.

2. Fotokopi Proyeksi
Pada metode ini, mesin fotokopi sudah memanfaatkan teknologi yang lebih modern, yakni kamera. Alat ini akan menciptakan salinan dari keadaan asli atau sesungguhnya. Kemudian, film akan merekamnya dan menghasilkan salinan negatif setelah dicuci. Sementara untuk membuat salinan positif, gambar dari salinan negatif tadi akan diproyeksikan pada kertas positif yang dikembangkan. Fotokopi proyeksi lantas menjadi salah satu pengertian fotocopy populer yang bertahan cukup lama.

3. Fotostat
Salah satu metode salinan tertua ini kali pertama muncul pada 1906. Fotostat adalah cara pemotretan gambar asli memakai kamera khusus pada kertas peka cahaya sebagai pengganti film. Komponen ini akan menciptakan bayangan negatif atau putih di atas hitam. Kemudian, hasilnya akan dijilid jadi satu, diperbesar maupun diperkecil dari ukuran asli. Jika membutuhkan gambar positif, maka kertas fotografi akan dipakai dengan pengaturan kontras tinggi. Fotostat juga bisa membuat salinan dari mikrofilm.

4. Fotokopi Kontak
Disebut juga sebagai cetak biru (blue print), teknik ini sudah eksis sejak 1800-an. Sementara itu di Indonesia, metode ini diaplikasikan pada mesin bernama lichtdruk untuk menggandakan gambar-gambar arsitektur maupun teknik yang dilakukan pada kertas tembus pandang. Dalam metode ini, gambar asli akan bersinggungan dengan kertas negatif peka cahaya, lalu disinari. Setelah itu, kertas ditempelkan pada kertas positif dan dimasukkan ke mesin untuk dikembangkan memakai uap amonia.

Berbagai Keunggulan Mesin Fotocopy
Setelah mengetahui pengertian mesin fotocopy, mari simak kelebihan-kelebihan yang ditawarkan dari alat tersebut.

Biaya Operasional Yang Terjangkau.
Karena menggunakan toner atau tinta bubuk, biaya yang akan Anda keluarkan untuk mencetak dokumen juga tak akan sebesar menggunakan printer. Tak hanya itu, hasil cetakan tetap terjaga. Jadi, Anda bisa memakai sisa anggaran untuk hal lain seperti perlengkapan usaha fotocopy

Kecepatan Menyalin Yang Relatif Cepat
Anda yang pernah pergi ke tempat fotokopy pasti pernah melihat kecepatan menyalin yang dilakukan mesin tersebut. Faktanya, satu lembar kertas bisa disalin dalam waktu tak lebih dari 5 detik. Artinya, Anda bisa mendapatkan 50 salinan dalam waktu satu menit saja;

Perangkat Tahan Lama
Mesin fotokopy didesain sedemikian rupa agar bisa mencetak dokumen dalam kapasitas besar untuk jangka waktu lama. Anda yang belum bisa membeli mesin fotokopy baru dapat memakai mesin rekondisi. Walau harganya lebih murah, tetapi cara kerjanya tetap maksimal, apalagi kalau Anda mengimbanginya dengan pemeliharaan berkala;

Bisa Dijadikan Investasi Jangka Panjang
Salah satu alasan tempat fotokopi masih diminati pebisnis pemula adalah potensi investasi pada mesin pengganda. Dengan harga bersahabat dan durabilitas lama, perangkat ini tergolong menjanjikan. Jika Anda berniat memulai bisnis dari mesin fotocopy, pastikan Anda memilih mesin bergaransi dan tangguh.

Demikian informasi seputar pengertian mesin fotocopy dan keunggulannya di berbagai merek seperti mesin fotocopy Canon dan Fuji Xerox. Semoga bermanfaat bagi Anda!

PusatFotokopi menjual berbagai mesin fotocopy untuk segala kebutuhan Anda, baik untuk perkantoran maupun usaha fotocopy.