Pidato agama islam singkat tentang sedekah

Pidato adalah mengungkapkan pemikiran yang ada dalam diri seseorang melalui kata-kata dan biasanya didengarkan oleh banyak orang dalam satu acara tertentu.

Berikut ini contoh pidato dengan tema sedekah;

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan mengucapkan hamdalah dan rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala karena kita masih diberikan kesempatan untuk bisa bertaubat dan memperbaiki diri. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada nabi kita, Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam.

 

Bapak dan Ibu yang saya muliakan

Abang dan teteh yang saya hormati

Adik-adik yang saya cintai

dan seluruh hadirin yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang Insyallah dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wata’ala

 

Salah satu perintah sedekah ada dalam QS. Al hadid ayat 18. Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wa sallam) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.

 

Pinjaman yang baik yang dimaksud dalam ayat ini adalah sedekah.

 

Beberapa keutamaan sedekah yang perlu kita ketahui diantaranya;

  • Ganjaran Harta Maupun Pahala yang Berlipat Ganda
  • Memanjangkan Usia dan Mencegah Kematian Buruk
  • Sedekah Sebagai Penghapus Dosa, Seperti Air Memandakan Api
  • Sedekah Dapat Menjauhkan Diri dari Api Neraka
  • Mendapatkan Naungan di Hari Kiamat Karena Sedekah

 

Oleh karena itu, maka dianjurkan bagi kita untuk bersedekah setiap harinya. Tidak perlu besar, kecil jika itu rutin jauh lebih baik dibandingkan besar namun hanya sekali. Allah Subhanahu Wata’ala menyukai ibadah yang continue seperti dalam riwayat dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit”.

 

Jadi, yuk kita mulai sedekah dari orang-orang terdekat kita. Jika kita seorang anak, maka kita memberikan sedekah kepada orangtua, terlebih jika orangtua yang tidak mampu baik secara fisik maupun ekonomi. Jika sudah memiliki pasangan maka sedekah kepasangan, sedekah ke tetangga, sedekah ke guru, sedekah kepada teman yang membutuhkan, sedekah kepada yang tertimpa musibah dan sedekah ke tempat-tempat lainnya.

 

Demikian yang dapat saya sampaikan

Kurang lebihnya saya mohon maaf

Yang benar berasal dari Allah Subhanahu Wata’ala dan yang salah dari saya pribadi. Terima kasih

 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh