Kondisi alam australia membawa pengaruh terhadap komoditas yang dihasilkannya

Australia adalah benua yang luas dan sebagian besar berupa daratan disertai pegunungan.

Australia juga memiliki banyak sungai dan danau. Secara umum, tanahnya bersifat subur dan cocok untuk pertanian. Daerah yang lebih kering cocok untuk dijadikan peternakan. Dengan kondisi alam yang demikian, Australia terbukti mampu memanfaatkan lahan beserta iklimnya untuk pertanian.

Yang dihasilkan Australia adalah sebagai berikut

Pertanian

  • Gandum
  • Padi
  • Anggur
  • Gula
  • Buah-buahan

Peternakan

  • Sapi ternak
  • Domba

Australia adalah masyarakat yang stabil, berkebudayaan majemuk dan demokratis disertai dengan angkatan kerja yang terampil dan ekonomi yang kuat dan berdaya saing. Dengan penduduk lebih dari 21 juta, Australia adalah satu-satunya bangsa yang memerintah seluruh benua dan negara dengan wilayah daratan terluas ke-enam di dunia. Masyarakat multikultural Australia mencakup penduduk Asli dan pendatang dari sekitar 200 negara.

Australia adalah salah satu massa daratan tertua di dunia dan telah berpenghuni manusia sekitar 60.000 tahun. Sebelum kehadiran pendatang Eropa, penduduk Aborijin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres mendiami sebagian besar wilayah benua.

Sejarah kontemporer Australia secara relatif singkat, dengan pemukiman Eropa pertama didirikan oleh Inggris Raya pada 26 Januari 1788.

Australia memiliki 10 persen keanekaragaman hayati dunia dan sejumlah besar tanaman, hewan dan burung asli tidak ada di lain tempat di dunia. Australia bertekad melestarikan warisan alam dan lingkungan hidupnya yang unik dan memiliki sejumlah prosedur perlindungan, termasuk pencatatan dalam Warisan Dunia dan banyak taman nasional dan perlindungan kehidupan liar.

Australia adalah salah satu ekonomi yang paling berdaya tahan, berpertumbuhan tinggi di dunia. Australia memiliki sektor pemerintah yang efisien, pasar buruh yang luwes dan sektor bisnis yang berdayasaing tinggi.

Dengan sumber daya alam yang melimpah, Australia memiliki standar hidup yang tinggi sejak abad ke 19. Australia telah melakukan investasi besar dalam infrastruktur sosial, termasuk pendidikan, pelatihan, kesehatan dan transportasi.
Angkatan kerja Australia yang berjumlah sekitar 10 juta sangat terlatih. Banyak manajer senior dan staf teknik memiliki pengalaman internasional, sementara hampir setengah angkatan kerja Australia memiliki kualifikasi universitas, kejuruan atau diploma.

Dalam ekonomi global, keterampilan bahasa merupakan kemampuan penting bagi angkatan kerja. Walaupun Australia adalah negara berpenutur bahasa Inggris, lebih dari 5 juta penduduknya berbicara bahasa kedua.

Australia menawarkan pengenalan budaya bisnis Barat dengan angkatan kerja yang mampu beroperasi dalam kedua lingkungan bisnis Asia dan Barat, karena Australia memiliki sejumlah besar ketrampilan bahasa Asia di kawasan.

Keterampilan bahasa dan kemampuankemampuan lain yang menarik perusahaan asing sebagian merupakan hasil dari masyarakat Australia yang majemuk secara budaya.

Para migran memiliki pengaruh yang nyata pada semua aspek masyarakat Australia. Selama lebih dari 60 tahun migrasi terencana pasca-perang, Australia telah menerima lebih dari 6,5 juta migran dari lebih 200 negara, termasuk lebih dari 660.000 pengungsi. Penduduk Australia telah meningkat dari sekitar tujuh juta menjadi lebih dari 21 juta.